Rabu, 14 September 2016

Macam Macam Aliran Seni Lukis 1.Aliran Naturalisme Aliran naturalisme adalah aliran yang melukiskan sesuatu yang nyata dan alami seperti tampak pada aslinya. Ciri-ciri lukisan naturalisme antara lain: 1. Lukisan meniru alam dengan sedikit perubahan 2. Mengutamakan bentuk dan kesamaan objek 3. Warna, proporsi, dan bentuk sesuai dengan aslinya. 2. Aliran Realisme Aliran Realisme yaitu aliran yang menampilkan karya lukis apa adanya sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari - hari dan berusaha agar lukisan seperti nyatanya tanpa ada tambahan lain. 3.Aliran Romantisme Aliran Romantisme adalah aliran yang berusaha menampilkan suatu lukisan dengan fantastik dan indah. Aliran ini menampilkan tentang suatu hal yang bersifat romance, seperti suatu pemandangan alam, tragedi, ataupun sejarah. 4.Aliran Impresionisme Aliran Impresionisme adalah seni yang berusaha menampilkan kesan yang ditangkap objek. Aliran Impresionisme juga biasanya memiliki gambar yang agak kabur dan tidak mendetail. 5Aliran Ekspresionisme Aliran Ekspresionisme adalah suatu aliran yang memberikan kebebasan distorsi bentuk dan warna untuk melahirkan emosi ataupun menyatakan sensasi dari dalam (baik objeknya maupun senimannya). 6. Aliran Abstrak Aliran Abstraksionisme adalah aliran yang menggunakan warna dan bentuk dalam cara non-representasional. Aliran ini dibedakan menjadi 2 yaitu abstrak kubistis dan non-figuratif. Seni ini menampilkan unsur-unsur seni rupa yang disusun tidak terbatas pada bentuk-bentuk yang ada di alam. Garis, bentuk, dan warna ditampilkan tanpa mengindahkan bentuk asli di alam. 7. Aliran Klasikisme Aliran klasikisme yaitu ciri lukisan yang penggambaran bentuknya dibuat sedemikian rupa (dengan penggayaan) sehingga terkesan indah dan elok. Tokoh aliran ini adalah Kartono Yudhokusumo dan Amri Yahya. 8. Aliran Pointilisme Aliran pointilisme, yaitu ciri lukisan yang dibentuk dari kumpulan titik warna, dan jika dilihat dari jarak tertentu membentuk lukisan yang realistik, ekspresif, dan artistik. Pelukis aliran ini ialah Rijaman dan Keo Budi Harijanto. 9. Aliran Pop Art Aliran pop Art mula-mula berkembang di Amerika pada tahun 1956, nama aslinya adalah Popular Images. Seni ini muncul karena kejenuhan dengan seni tanpa obyek dan mengingatkan kita akan keadaan sekeliling yang telah lama kita lupakan. Dalam mengambil obyek tidak memilih-milih, apa yang mereka jumpai dijadikan obyek. Bahkan bisa saja mereka mengambil sepasang sandal disandarkan diatas rongsokan meja kemudian diatur sedemikian rupa dan akhirnya dipamerkan.Kesan umum dari karya-karya Pop art menampilkan suasana sindiran, karikatur, humor dan apa adanya. Di Indonesia yang menganut aliran ini adalah seniman-seniman yang memproklamirkan diri: Kaum Seni Rupa Baru Indonesia. 10. Aliran Optical Art Aliran seni rupa Optical Art disebut juga Retinal Art yaitu corak seni lukis yang penggambarannya merupakan susunan geometris dengan pengulangan yang teratur rapi, bisa seperti papan catur. Karya ini menarik perhatian karena warnanya yang cemerlang dan seakan mengecohkan mata dengan ilusi ruang.Tokoh corak ini salah satunya adalah AT Sitompul. 11. Aliran Trick Art Aliran Trick Art merupakan seni lukis dua dimensi dengan menggunakan ilusi visual sehingga terlihat seperti nyata (tiga dimensi). Lukisan sejenis ini pertama dibuat pada 1984 oleh senima Jepang. Kazumane kenju dengan lukisan mural dinding. Lukisan itu akhirnya dapat dinikmati masyarakat luas dan pada 1991 di Museum Trick Art yang berdiri untuk pertama kalinya di dunia. 12. Aliran Surealisme Aliran surealisme ialah aliran seni lukis yang menggambarkan sesuatu dari alam mimpi atau alam khayal (imajinasi). Di mana angan-angan dan alam khayal sangat mempengaruhi bentuk lukisan aliran ini. Pelopor Surealisme adalah Joan Miro, Salvador Dali dan Andre Masson. Di Indonesia adalah Sudibio, Sudiardjo, dan Amang Rahman.Aliran ini cenderung melukiskan hal-hal yang khayal, intuitif atau seperti alam mimpi, sehingga bentuk yang diciptakan tampak aneh. 13. Aliran Kubisme Aliran Kubisme adalah aliran yang memiliki bentuk-bentuk geometris seperti segitiga, segi empat, lingkaran, silinder, bola, kerucut, kubus dan kotak-kotak. Cirinya : Memiliki bentuk geometris, Memiliki perpaduan warna yang sangat perspektif. 14. Aliran Klasik Sebutan kata klasik mengandung pengertian sifat dari suatu hal, keadaan atau kejadian pada masa lalu yang mengalami puncak kejayaan, keunggulan, kehebatan, atau kemasyhuran namun hingga sekarang sifat-sifat itu masih dirasakan atau diakui. Sifat yang demikian itu disebabkan hal, keadaan, atau kejadian yang memiliki nilai atau mutu yang tinggi dan diakui, menjadi tolak ukur kesempurnaan yang abadi. 15. Aliran Dekoratif Aliran dekoratif adalah seni lukis dengan objek dari berbagai bentuk alam (manusia, bintang, tumbuh-tumbuhan, dan lain-lain) yang digubah secara berlebihan. Aliran ini berciri keindahan bentuk hiasan dalam lukisan. Aliran ini banyak berkembang di Bali. 16. Kaligrafi Kaligrafi ialah objek gambar dengan bentuk susunannya dari huruf atau kata yang digabung-gabungkan sehingga membentuk sebuah gambar atau pola tertentu. Di Indonesia kaligrafi pertama kali ditemukan di Gresik, Jawa Timur, yaitu pada makam Fatimah binti Maimun yang wafat pada 495 H/1028 M dan berkembang pesat tahun 1980-an.

Macam Macam Aliran Seni Lukis

1.Aliran Naturalisme
Aliran naturalisme adalah aliran yang melukiskan sesuatu yang nyata dan alami seperti tampak pada aslinya. Ciri-ciri lukisan naturalisme antara lain:
  1. Lukisan meniru alam dengan sedikit perubahan
  2. Mengutamakan bentuk dan kesamaan objek
  3. Warna, proporsi, dan bentuk sesuai dengan aslinya.
2. Aliran Realisme
Aliran Realisme yaitu aliran yang menampilkan karya lukis apa adanya sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari - hari dan berusaha agar lukisan seperti nyatanya tanpa ada tambahan lain.
3.Aliran Romantisme
Aliran Romantisme adalah aliran yang berusaha menampilkan suatu lukisan dengan fantastik dan indah. Aliran ini menampilkan tentang suatu hal yang bersifat romance, seperti suatu pemandangan alam, tragedi, ataupun sejarah.
4.Aliran Impresionisme
Aliran Impresionisme adalah seni yang berusaha menampilkan kesan yang ditangkap objek. Aliran Impresionisme juga biasanya memiliki gambar yang agak kabur dan tidak mendetail.
5Aliran Ekspresionisme
Aliran Ekspresionisme adalah suatu aliran yang memberikan kebebasan distorsi bentuk dan warna untuk melahirkan emosi ataupun menyatakan sensasi dari dalam (baik objeknya maupun senimannya).
6. Aliran Abstrak
Aliran Abstraksionisme adalah aliran yang menggunakan  warna dan bentuk dalam cara non-representasional. Aliran ini dibedakan menjadi 2 yaitu abstrak kubistis dan non-figuratif.
Seni ini menampilkan unsur-unsur seni rupa yang disusun tidak terbatas pada bentuk-bentuk yang ada di alam. Garis, bentuk, dan warna ditampilkan tanpa mengindahkan bentuk asli di alam.
7. Aliran Klasikisme
Aliran klasikisme yaitu ciri lukisan yang penggambaran bentuknya dibuat sedemikian rupa (dengan penggayaan) sehingga terkesan indah dan elok. Tokoh aliran ini adalah Kartono Yudhokusumo dan Amri Yahya.
8. Aliran Pointilisme
Aliran pointilisme, yaitu ciri lukisan yang dibentuk dari kumpulan titik warna, dan jika dilihat dari jarak tertentu membentuk lukisan yang realistik, ekspresif, dan artistik. Pelukis aliran ini ialah Rijaman dan Keo Budi Harijanto.
9. Aliran Pop Art
Aliran pop Art mula-mula berkembang di Amerika pada tahun 1956, nama aslinya adalah Popular Images. Seni ini muncul karena kejenuhan dengan seni tanpa obyek dan mengingatkan kita akan keadaan sekeliling yang telah lama kita lupakan. Dalam mengambil obyek tidak memilih-milih, apa yang mereka jumpai dijadikan obyek. Bahkan bisa saja mereka mengambil sepasang sandal disandarkan diatas rongsokan meja kemudian diatur sedemikian rupa dan akhirnya dipamerkan.Kesan umum dari karya-karya Pop art menampilkan suasana sindiran, karikatur, humor dan apa adanya. Di Indonesia yang menganut aliran ini adalah seniman-seniman yang memproklamirkan diri: Kaum Seni Rupa Baru Indonesia.
10. Aliran Optical Art
Aliran seni rupa Optical Art disebut juga Retinal Art yaitu corak seni lukis yang penggambarannya merupakan susunan geometris dengan pengulangan yang teratur rapi, bisa seperti papan catur. Karya ini menarik perhatian karena warnanya yang cemerlang dan seakan mengecohkan mata dengan ilusi ruang.Tokoh corak ini salah satunya adalah AT Sitompul.
11. Aliran Trick Art
Aliran Trick Art merupakan seni lukis dua dimensi dengan menggunakan ilusi visual sehingga terlihat seperti nyata (tiga dimensi). Lukisan sejenis ini pertama dibuat pada 1984 oleh senima Jepang. Kazumane kenju dengan lukisan mural dinding. Lukisan itu akhirnya dapat dinikmati masyarakat luas dan pada 1991 di Museum Trick Art yang berdiri untuk pertama kalinya di dunia.
12. Aliran Surealisme
Aliran surealisme ialah aliran seni lukis yang menggambarkan sesuatu dari alam mimpi atau alam khayal (imajinasi). Di mana angan-angan dan alam khayal sangat mempengaruhi bentuk lukisan aliran ini. Pelopor Surealisme adalah Joan Miro, Salvador Dali dan Andre Masson. Di Indonesia adalah Sudibio, Sudiardjo, dan Amang Rahman.Aliran ini cenderung melukiskan hal-hal yang khayal, intuitif atau seperti alam mimpi, sehingga bentuk yang diciptakan tampak aneh.


13. Aliran Kubisme
Aliran Kubisme adalah aliran yang memiliki bentuk-bentuk geometris seperti segitiga, segi empat, lingkaran, silinder, bola, kerucut, kubus dan kotak-kotak. Cirinya : Memiliki bentuk geometris, Memiliki perpaduan warna yang sangat perspektif.
14. Aliran Klasik
Sebutan kata klasik mengandung pengertian sifat dari suatu hal, keadaan atau kejadian pada masa lalu yang mengalami puncak kejayaan, keunggulan, kehebatan, atau kemasyhuran namun hingga sekarang sifat-sifat itu masih dirasakan atau diakui. Sifat yang demikian itu disebabkan hal, keadaan, atau kejadian yang memiliki nilai atau mutu yang tinggi dan diakui, menjadi tolak ukur kesempurnaan yang abadi.
15. Aliran Dekoratif
Aliran dekoratif adalah seni lukis dengan objek dari berbagai bentuk alam (manusia, bintang, tumbuh-tumbuhan, dan lain-lain) yang digubah secara berlebihan. Aliran ini berciri keindahan bentuk hiasan dalam lukisan. Aliran ini banyak berkembang di Bali.
16. Kaligrafi

Kaligrafi ialah objek gambar dengan bentuk susunannya dari huruf atau kata yang digabung-gabungkan sehingga membentuk sebuah gambar atau pola tertentu. Di Indonesia kaligrafi pertama kali ditemukan di Gresik, Jawa Timur, yaitu pada makam Fatimah binti Maimun yang wafat pada 495 H/1028 M dan berkembang pesat tahun 1980-an.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.