Dampak
Negatif Lainnya Dari Pecandu Pornografi:
Selain berbagai hal yang berdampak
pada hormon yang ada pada tubuh, terdapat banyak sekali dampak negatif dari
kegiatan mengakses berbagai materi pornografi, dan dibawah ini adalah beberapa
yang bisa saya sebutkan:
- Kerusakan Otak.
Kerusakan otak menjadi hal yang paling sering kita dengar, termasuk pada pembahasan tentang berbagai hormon sebelumnya, kita dapat melihat otak merupakan bagian yang paling banyak menerima pengaruh negatif dari kebiasaan men-candu pornografi!
Seperti yang dikatakan seorang ahli bedah syaraf dari Rumah Sakit San Antonio, Amerika Serikat, Donald L. Hilton Jr, MD, adiksi (kecanduan) ini mengakibatkan otak bagian tengah depan yang disebut Ventral Tegmental Area (VTA) secara fisik mengecil.
"Pornografi menimbulkan perubahan konstan pada neorotransmiter dan melemahkan fungsi kontrol. Ini yang membuat orang-orang yang sudah kecanduan tidak bisa lagi mengontrol perilakunya," ucap Hilton yang datang ke Jakarta beberapa waktu silam.
Senada dengan Hilton, pakar psikologi dari yayasan Kita dan Buah Hati, Elly Risma mengatakan "Rusaknya otak prefrontal conteks, akan membuat perasaan kita selalu kacau, makanya kita akan selalu ketergantungan untuk melihat film porno. Saat melihat film porno, sistim limbik kita akan bekerja, sehingga keluarlah dufamin atau hormon kenikmatan".
Begitu sampai pada ambang batas, pungkasnya, hormon kenikmatan itu pun tidak akan bisa keluar lagi. #menyeramkan - Terjerat Seks Bebas, Kelainan Perilaku
Seksual, Pelecahan Seksual, hingga Mengidap Berbagi Penyakit
Kelamin!
Tidak
dapat dipungkiri, Pornografi merupakan awal dari seks bebas, kemudian
penyimpangan perilaku seksual, tindakan pelecehan seksual, hingga yang pada
akhirnya akan berakibat pada timbulnya berbagai penyakit berbahaya seperti
misalnya HIV, dan anda pasti tahu betapa mengerikan-nya penyakit yang satu ini!
Jika anda berkata tidak mungkin terjerumus dalam seks bebas atau yang semacamnya, maka saya tegaskan kembali seperti yang saya sampaikan sebelumnya, bahwa hormon yang ada dalam tubuh anda akan MEMAKSA untuk terus meningkatkan level kebutuhan seksual dan tentunya anda tahu apa yang selanjutnya akan terjadi?
Jika anda berkata tidak mungkin terjerumus dalam seks bebas atau yang semacamnya, maka saya tegaskan kembali seperti yang saya sampaikan sebelumnya, bahwa hormon yang ada dalam tubuh anda akan MEMAKSA untuk terus meningkatkan level kebutuhan seksual dan tentunya anda tahu apa yang selanjutnya akan terjadi?
- Menghapuskan Nilai Penting Pernikahan
Tidak dapat dipungkiri ketika hal-hal yang seharusnya hanya didapat melalui sebuah pernikahan telah kita temukan lebih dulu pada materi-materi pornografi, sedikit tidak ini akan menghapuskan berbagai nilai-nilai penting yang terdapat dalam sebuah pernikahan! Selain itu mengakses materi pornografi tentu akan menurunkan rasa hormat pada wanita dan akan menjadi awal dari perilaku Kekerasan dalam Rumah Tangga hingga Perselingkuhan. ada yang mau keluarganya hancur? - Menjadi Pelupa, Hingga Penurunan Kinerja dan Hubungan
Sosial Memburuk
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari University of Duisburg-Essen, Jerman menemukan bahwa pria akan cepat menjadi pelupa, tepatnya bermasalah dengan ingatan jangka pendek (short-term memory loss) apabila sering melihat atau menonton hal-hal yang “syur”.
Tak pelak masalah yang terjadi dengan ingatan jangka pendek yang dialami seseorang akan menurunkan kinerja-nya dalam aktivitas kerja maupun pada aktivitas pribadinya! dan pada sisi lain ketika pikiran seseorang dipenuhi dengan khayalan yang mengakibatkan menurunnya konsentrasi maka secara perlahan hal ini akan banyak mengganggu hubungan sosialnya antar sesama.
Dampak diatas mungkin tidak
sepenuhnya akan dirasakan setiap orang saat ini, namun seiring meningkatnya
kebutuhan seseorang atas materi-materi pornografi ini maka cepat atau lambat
segala dampak diatas akan dirasakan jika kebiasaan buruk menyaksikan berbagai
materi pornografi ini terus dijalankan!
Itulah pembahasan tentang berbagai
masalah yang bisa ditimbulkan dari pengaruh Pornografi! maka selanjutnya anda
akan saya ajak untuk mengetahui berbagai tindakan preventif dan solusi
pengobatan bagi para pecandu Pornografi!
Tindakan
Preventif dan Penanganan
Dibawah ini adalah beberapa tindakan
preventif yang dapat dilakukan masyarakat untuk menghadapi masalah Pornografi!
- Berikan Pemahaman Kepada Anak Sejak Usia Dini
Memberikan pemahaman kepada Anak sejak sedini mungkin, yang terbaik adalah ketika ia mulai mungkin menjamah berbagai media yang membuatnya bisa mengakses pornografi! ingat bukan sekedar melarang! tapi memberikan pemahaman! sehingga anak anda tidak takut dengan ancaman anda, karena cepat atau lambat saat ia tahu anda tidak mungkin selalu mengawasinya, maka ia akan mengakses pornografi dengan sembunyi-sembunyi! jadi tumbuhkanlah kesadaran akan bahaya pornografi sejak sedini mungkin, dengan mensosiliasikan kepada mereka dampak negatif pornografi secara terus menerus, perlahan, dan konsisten! - Kenali Media Hiburan Anda atau Anak anda!
Video Games, Musik, Majalah, Koran adalah hal-hal yang biasa menemani anda ataupun buah hati anda menghabiskan weekend, namun kadang anda tidak sadar anak-anak remaja anda mulai mengenal pornografi dari hal-hal ini! Video Game seperti GTA misalnya mengandung banyak sekali materi-materi yang bersifat kekerasan dan seksual, lalu lirik dari musik-musik yang beredar saat ini banyak yang menggunakan kata-kata kasar, atau mengandung unsur seksual, begitupun dengan majalah, dan media lainnya! maka jika anda adalah orang tua yang tidak ingin anak anda terjerumus dalam masalah pornografi ini, memperhatikan detail dari media hiburan anak-anak anda sangatlah penting dilakukan! - Bagi Para Orang Tua, Berusahalah Untuk Menjadi Mawas
Teknologi.
Teknologi internet saat ini adalah sumber materi pornografi yang paling banyak dan mudah diakses, jadi jangan sampai ketidaktahuan anda tentang teknologi membuat anak-anak anda dengan leluasa menikmati materi pornografi tanpa anda ketahui! se-sibuk apapun anda sempatkanlah diri anda untuk paling tidak mengetahui cara melihat apa saja yang pernah anak anda akses di internet beberapa waktu terakhir, lalu jika memungkinkan anda mulai memanfaatkan berbagai software parental control untuk menjauhkan anak-anak anda dari pengaruh pornografi! sempatkan diri anda untuk mulai berkomunikasi dengan pakar-pakar yang berkompeten dalam dunia IT untuk mengetahui bagaimana mengontrol aktivitas internet anak anda! dan anda dapat pula mempelajari berbagai teknik memblokir situs-situs penyedia materi pornografi di komputer pribadi anak-anak anda, seperti dengan memanfaatkan DNS Nawala!
Selain mampu mengontrol aktivitas anak-anak anda, dengan menjadi mawas teknologi anda akan dapat pula menjelaskan tentang berbagai undangan, iklan, atau berbagai pemicu pornografi yang dikemas menarik bagi anak-anak anda, misalkan pesan sampah (spam) yang dikirimkan seseorang kepada anak anda dengan isi "klik link berikut: http://....dst untuk ikut bergabung dalam permainan ..... yang seru abis", sering kali pesan dengan nada semacam ini digunakan para spammer untuk mengajak anak anda secara tidak sengaja masuk ke dunia pornografi, sehingga anda yang mawas teknologi bisa mengingatkan anak-anak anda untuk tidak membuka link yang diberikan oleh orang-orang yang tidak ia kenal di dunia maya, begitupun untuk tidak sembarang mengklik iklan yang mungkin menyesatkan! - Letakkan Komputer Di Ruang Umum
Meletakkan komputer diruang umum yang selalu dapat diawasi seisi rumah akan memudahkan para orang tua untuk mengawasi anak-anaknya, atau bagi para pecandu pornigrafi yang ingin menghentikan kebiasaan buruknya, dengan meletakkan komputer di tempat yang umum, anda akan berfikir dua kali ketika ingin mengakses berbagai materi pornografi ini! - Jauhkan Segala Pemicunya!
Banyak yang sudah mulai menghindari dunia pornografi ini tiba-tiba tidak mampu menahan diri dan kembali menyaksikan berbagai materi pornografi ini hanya karena tidak sengaja dipicu oleh berbagai faktor yang bersifat eksternal! misalnya seperti tidak sengaja melihat tayangan yang menampilkan wanita-wanita dengan pakaian yang tidak seronoh (seperti tayangan yang banyak di TV Swasta indonesia), atau tidak sengaja melihat iklan-iklan diinternet yang memicu mencuat-nya hasrat untuk kembali mengakses berbagai "media mengerikan" itu! maka untuk menghindari hal ini, anda dapat menjauhkan diri dari berbagai hal yang anda rasa dapat memicu "candu" anda kembali mencuat. - Buang Segera Semuanya!
Jika saat ini tulisan saya membuat anda mulai tersadar, maka ada baiknya setelah menyelesaikan bacaan ini, anda bisa mulai membung semuanya tanpa menunda-nunda lagi! karena bisa saja kasadaran anda kembali teracuni dengan segala pemikiran negatif yang masih kuat tertanam dalam otak anda! seleksi semua file materi pornografi yang anda miliki, Shift+Delete (delete permanent), lalu kumpulkan segala keping DVD-VCD, buku, majalah yang berbau pornografi! patahkan, dan bakar jika perlu! ingat tanpa menunda lagi! karena anda tidak akan pernah tahu berapa lama "Kesadaran anda akan bertahan"! - Batasi Pergaulan.
Membatasi pergaulan tidak sama dengan pilih-pilih teman, namun kita harus jeli melihat mana aktivitas-aktivitas teman yang boleh kita ikuti yang mana tidak! pada awalnya bergaul dengan pecandu pornografi, sedikit tidak akan membuat anda mulai mengenal apa itu pornografi, namun pada masa berikutnya sangat tidak menutup kemungkinan anda mulai tertarik untuk menjadi bagian dari mereka! namun bukan berarti anda tidak boleh bergaul sama sekali dengan para pecandu pornografi! kenapa? karena mereka membutuhkan anda untuk menasihati mereka! tapi lakukan ini dengan catatan anda siap menjadi lebih berpengaruh daripada si pecandu, agar anda tidak malah terjerumus karenanya! - Berikan Tulisan Sugesti
Jika anda pecandu akut, dan ingin segera mengakhirinya anda bisa membuat kata-kata sugesti yang dapat anda baca ketika anda mulai berhasrat untuk mengakses berbagai materi pornografi! anda bisa meletakkannya di atas monitor PC desktop anda, atau di meja komputer anda atau dimana saja yang mudah anda lihat kapanpun! utamanya ditempat dimana anda terbiasa untuk mengakses pornografi! isinya apa? anda bisa menuliskan motivasi terbesar anda untuk berhenti mengakses pornografi, atau dampak yang paling anda takuti! - Berkumpul dengan keluarga, Olahraga, dan Sibukkan
diri dengan aktifitas positif!
Yah, berkumpul dengan keluarga akan membuat anda merasakan hangatnya kasih sayang, sehingga anda tidak akan berfikir untuk mencari kesenangan tambahan dari mengakses pornografi! olahraga merupakan kegiatan positif lainnya yang membuat tubuh anda lebih hangat, dan lelah! sehingga anda tidak akan memiliki waktu dan tenaga untuk mulai memikirkan hal-hal terkait pornografi! dan berbagai aktivitas positif lainnya dapat anda lakukan untuk menghindari waktu anda kosong dan anda terpaksa "mengikuti" hasrat buruk anda untuk mulai mengakses materi pornografi! - Kokohkan Keimanan & Taatlah beribadah!
Dengan senantiasa menjaga kualitas dan kuantitas ibadah secara tidak langsung otak kita akan menolak untuk mulai berfikir negatif, paling tidak otak anda akan mencegah pemikiran-pemikiran negatif dengan menghadirkan rasa khawatir ibadah yang anda lakukan jadi tidak berguna karena pikiran kotor anda, dan lebih dari itu ibadah yang sungguh-sungguh akan membuat anda selalu ter-ingatkan untuk menjauhkan diri dari segala perbuatan dosa! yah salah satunya Zinah yang dilakukan mata ketika mengakses berbagai materi pornografi.
Puasa, dan Selalu menjalankan sholat-sholat sunnah secara sungguh-sungguh akan benar-benar menjaga anda dari bahaya Pornografi ini! - Sadari Pornografi Tidak Akan Berhenti Selama Anda Belum
Berhenti Mengaksesnya
Banyak para masyarakat dengan jiwa sosial yang tinggi sudah tahu buruknya pornografi, namun terkadang karena dorongan yang terlalu kuat, serta pemikiran bahwa dampak pornografi yang di konsumsi secara terbatas hanya akan dirasakan dirinya sendiri, akhirnya dengan diam-diam mulai mengakses materi pornografi di sela-sela waktu yang ia miliki, maka sekarang saya katakan! selama anda tidak berhenti untuk mengakses pornografi, industri pornografi tidak akan berhenti! kenapa? karena anda adalah satu dari pelanggan pornografi, dan industri tidak akan berhenti selama masih ada pelangganya!
Dan anda tahu buruknya apa? jika hari ini anda tidak segera berhenti, maka bisa jadi dimasa mendatang adik-adik anda atau anak cucu anda akan terjerat pula dengan bahaya pornografi ini, atau yang akan jauh lebih buruk lagi jika keluarga yang begitu anda sayangi akhirnya menjadi bagian dari industri pornografi itu sendiri! apakah anda menginginkannya!? - Minimalisir Pengaruh Negatif Budaya Asing
Budaya asing yang dengan hedonismenya sebagai budaya yang diagungkan sangat "mendukung" terjadinya berbagai perilaku pengagungan pada kesenangan, hura-hura, pesta pora, dan berbagai hal sejenis memang belum menjadi masalah yang cukup menggangu di masa awal terjangkitnya budaya-budaya asing pada diri anda atau sanak keluarga anda, namun pada waktunya hal ini akan menjadi bahaya yang sangat meresahkan ketika budaya-budaya tersebut mulai mengenalkan pornografi pada diri anda atau sanak keluarga anda. - JANGAN COBA-COBA!
Sangat banyak yang terjerumus pada jurang kesesatan pornografi hanya karena inigin "coba-coba", karena sekali menyaksikan pornografi maka hormon-hormon dalam tubuh anda akan mulai memaksa untuk melakukan yang ke-dua ketiga dan keseterusnya, meski ada sebagian kecil orang yang beruntung dan bisa mengontrol diri, namun tetap saja mencegah sangat jauh lebih baik daripada mengobati! - Menikah.
Ini solusi terakhir dan paling mujarab menurut saya, bagi anda yang hendak mengakhiri segala kebiasaan buruk mengakses materi pornografi, maka menikah adalah sebuah solusi yang sangat baik, namun menikah dalam hal ini bukan menikah yang dilandasi hasrat/nafsu birahi, tetapi menikah yang dilandasi cinta kasih akan membuat anda tidak akan kekurangan rasa bahagia dalam kehidupan anda, sehingga tentu saja anda tidak perlu lagi berfikir untuk mendekati dunia pornografi untuk memperoleh kesenangan sesaat. Namun tentu saja ini bukan perkara yang bisa dilakukan sembarangan, harus ada kesiapan mental, atau material sebelum memilih untuk menjalani hal ini.
Menyikapi
Anak Yang Kedapatan Menyaksikan Mengakses Materi Pornografi
Beberapa
orang tua akan kebingungan ketika melihat anaknya mengakses materi pornografi,
kadang tanpa disadari ia melakukan berbagai tindakan yang tidak tepat! hingga
memperburuk keadaan sang anak! lalu bagaimana sebaiknya orang tua bersikap
ketika menghadapi seorang anak yang kedapatan mengakses materi pornografi?
Menurut
Dr Rebecca Guy, Orang tua yang menemukan anaknya mengakses tayangan pornografi,
dapat mengatasi hal ini dengan tenang dan bersikap proaktif! Pertama-tama yang
harus dilakukan adalah, jangan bereaksi! cukup buat anak anda
menyadari kehadiran anda disekitarnya, tanpa harus menyalahkan ataupun
memarahinya.
Berikutnya,
anda dapat mulai mencari tahu sesering apa anak anda mengakses tayangan
pornorafi ini, karena sering kali anak-anak tidak secara sengaja mengakses
tayangan-tayangan pornografi ini, dan menyalahkan/memarahinya secara langsung
akan membawa dampak negatif pada anak! anda dapat mulai mengawasi perilaku dan
perubahan emosi yang ada dalam dirinya, dan sesuai dengan keadaan yang dapat
anda simpulkan, ajaklah anak anda berbicara dengan tenang, berikanlah
pengarahan atau sosialisasi tentang dampak dan cara pencegahan dari bahaya
pornoggrafi kepada anak-anak anda!
Dr
Rebecca Guy mengatakan "Dengan menyatakan ketertarikan Anda dengan apa
yang anak Anda lakukan dengan cara yang tidak intrusif dan tenang akan
memberikan peluang yang bagus bagi orang tua untuk mempertahankan hubungan
kepercayaan dengan anak,".
Nah itu
dia pembahasan panjan
Faktor Penyebab
Diawali dari teknologi komputerisasi yang semakin
canggih, sekarang dengan mudah seseorang dapat memproduksi sebuah VCD porno.
Hanya dengan memiliki satu master VCD, ia dapat melakukan penggandaan ratusan
VCD yang sama dalam waktu yang singkat tanpa biaya dan peralatan yang mahal.
Dengan cara lain, tanpa memiliki master VCD porno,
seseorang juga dapat dengan mudah mengakses situs-situs internet tertentu
kemudian men “download” dan “mengcopy” gambar-gambar pornoaksi
dan pornografi dalam bentuk CD. Lalu dari bentuk CD ini, seseorang dapat dengan
mudah memproduksinya menjadi bahan tercetak yang berbentuk foto, tabloid,
majalah, ataupun surat kabar.
Peredaran hasil karya dapat dengan mudah dilakukan , baik
melalui penjualan langsung atau dijajakan di kios-kios tepi jalan. Sekarang
sudah menjadi rahasia umum, banyak beredar tabloid-tabloid tanpa identitas
menampilkan foto-foto yang diambil dari cover VCD porno dengan ulasan
mengundang orang untuk melakukan aktivitas seksual. Ironisnya, yang
mengkonsumsi ini adalah kalangan pelajar tumpuan harapan bangsa.
Sekarang pornoaksi dan pornografi juga telah merasuk ke
ruang-ruang pribadi. Dengan teknologi kamera digital, handycam yang
canggih dan semakin ringan, handphone dengan fasilitas kamera. Teknologi
canggih ini semua merupakan sarana yang dapat dengan mudah menghasilkan
bentuk-bentuk pornoaksi dan pornografi.
Faktor penyebab lainnya juga dapat berasal dari perbedaan
persepsi tentang pemahaman pornoaksi dan pornografi itu sendiri dan
ketidakmampuan masyarakat untuk menyikapi masalah ini dengan tegas.
Era globalisasi juga menjadi faktor penyebab maraknya
aksi pornoaksi dan pornografi. Dalam era globalisasi sekarang, tidak ada lagi
batasan negara dan bangsa. Teknologi komunikasi internet memudahkan orang dari
berbagai belahan dunia berinteraksi dengan murah, interaktif dan seketika.
Globalisasi juga mempengaruhi budaya bangsa. Budaya global yang mayoritas
berorientasi kepada dunia Barat berpaham liberal dan sangat permisif
terhadap budaya “Free Sex“, merasuk ke dalam pemikiran bangsa-bangsa
lain di dunia. Pengadopsian yang salah kaprah terhadap paham ini mengakibatkan
runtuhnya moral bangsa terutama generasi muda.
Budaya “Free Sex “ ini tanpa kita sadari juga
disosialisasikan oleh media massa kita dengan tampilan pornoaksi dan pornografi
di layar kaca dan media cetak.
Mengikisnya nilai-nilai keagamaan di masyarakat kita
karena diterpa budaya hedonisme dan materialisme juga menjadi penyebab maraknya
aksi pornoaksi dan pornografi.
Efek Pornografi dan Pornoaksi
Pengaruh tampilan pornoaksi dan pornografi sangat
dirasakan terutama pada anak-anak dan remaja. Anak-anak yang mendengar dan
melihat pornoaksi dan pornografi akan berpengaruh buruk terhadap imajinasi dan
daya pikirnya untuk memahami penampilan yang belum pantas dilihatnya, karena
usia anak-anak belum mampu memilih mana yang baik / benar dan buruk / salah
untuk dirinya. Beberapa kasus pernah terjadi seorang anak memperkosa teman
bermainnya karena terpengaruh melihat VCD porno .
Demikian juga halnya remaja. Usia remaja adalah usia yang
sangat labil dan sedang dalam proses pencarian identitas diri. Melihat
penampilan pornoaksi dan pornografi akan mendorong mereka untuk mencoba hal
tersebut.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Propinsi Sumatera Utara
yang juga menjadi salah satu narasumber dalam dialog ini mengemukakan “bahwa
dalam kenyataan, pornoaksi dan pornografi telah menimbulkan dampak negatif bagi
umat Islam khususnya dan bangsa Indonesia umumnya, terutama generasi muda, baik
terhadap perilaku, moral (akhlak), maupun terhadap sendi-sendi serta tatanan
keluarga dan masyarakat beradab seperti pergaulan bebas, perselingkuhan,
kehamilan dan kelahiran anak di luar nikah, aborsi, penyakit kelamin, kekerasan
seksual, perilaku seksual menyimpang, dan sebagainya “.
Selanjutnya MUI mengemukakan “bahwa membiarkan pornoaksi
dan pornografi serta hal-hal lain yang sejenis terus berkembang dapat berakibat
pada kehancuran bangsa; dan karena itu, perlu segera dilakukan upaya
penghentiannya melalui tindakan konkrit, antara lain dengan penetapan peraturan
perundang-undangan yang memuat ancaman hukuman yang tegas dan berat “.
Upaya Pencegahan dan Pemberantasan
Melihat efek yang ditimbulkan pornoaksi dan pornografi ,
sudah seharusnya kita segera melakukan tindakan-tindakan proaktif untuk
mencegah dan memberantas aktivitas ini. Aktifitas tersebut antara lain adalah
sosialisasi hukum. Sosialisasi hukum perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya
aktivitas pornoaksi dan pornografi . Hukum yang perlu disosialisasikan ialah
pasal-pasal dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) diantaranya pasal
282 dan 283 yang substansinya mengemukakan tentang ketentuan
aktivitas pornoaksi dan pornografi disertai hukuman yang mengikuti apabila
ketentuan tersebut dilanggar.
Pencegahan juga dapat dilakukan melalui jalur pendidikan.
Mengacu kepada pendapat nara sumber Drs. Sakhyan Asmara , Kepala Dinas
Pendidikan Propinsi Sumatera Utara yang mengemukakan bahwa “ Agama
merupakan salah satu faktor utama yang dapat memberantas, mencegah,
menanggulangi pornografi maupun pornoaksi, maka langkah-langkah yang dapat
dilakukan oleh Lembaga Pendidikan diantaranya adalah : Menambah jam tatap muka
materi pelajaran agama dan memasukkan nilai-nilai agama kepada seluruh materi
pelajaran; Mengajukan program tayangan Pendidikan Umum dan Pendidikan Agama ke
media Televisi; Menertibkan cara berpakaian dan baju sekolah peserta didik;
Menambah atau memberikan kegiatan ekstra kurikuler di sekolah . Langkah
–langkah dan kegiatan tersebut bertujuan untuk : Meningkatkan keimanan dan
ketaqwaan; Meningkatkan kualitas moral dan akhlak ; Mencerdaskan kualitas
fisik, mental, moral, akhlak dan sosial ; Mencegah terjadinya dekadensi moral
dan akhlak peserta didik “.
Peran media massa juga sangat diharapkan untuk mencegah
dan memberantas pornoaksi dan pornografi. Dengan fungsinya yang sangat
strategis membentuk opini publik yang kondusif kearah pencegahan dan
pemberantasan yaitu dengan menampilkan tayangan-tayangan yang bermutu sesuai
dengan citra budaya bangsa yang sopan dan beradab.
Seperti dikemukakan oleh nara sumber Drs. Danandjaja,
MA, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Sumatera Utara (KPID – SU), bahwa
“ kehadiran akan peran dan tanggung jawab reporter di masa ini, bukanlah suatu
pengecualian untuk mengasingkan diri dalam melakukan karya jurnalistik. Di masa
ini sangat dibutuhkan kehadiran seorang reporter yang memiliki visi, misi, dan
tanggungjawab untuk meliput berita yang dapat menumbuhkan iklim kesadaran
berbangsa, bukan sebaliknya. Pendewasaan politik rakyat hanya mungkin dilakukan
salah satunya melalui penyajian berita yang sehat dan objektif, bukan
mengutamakan berita pornografi dan pornoaksi “.
Lebih lanjut dikemukakan juga “ kehadiran seorang
reporter dalam meliput berita, hendaklah memiliki kesadaran bahwa media
merupakan sarana pendidikan dan akses informasi kepada masyarakat yang sudah
terdidik. Penyajian berita pornoaksi dan pornografi yang bersifat sensasional,
secara perlahan-lahan dan pasti akan ditinggalkan oleh khalayaknya . Kehadiran
reporter pada saat ini di dalam meliput berita dapat bertindak sebagai
perantara antara media dengan khalayak. Mereka harus objektif, jujur, tidak
memihak dan partisan, bertanggungjawab terhadap segala bentuk penyajian berita
yang disiarkan oleh media. Aktualita penyajian terletak kepada keberanian untuk
mengungkapkan fakta secara bijaksana dan objektif “.
Pornoaksi dan pornografi adalah sebuah refleksi
mengikisnya nilai-nilai luhur budaya bangsa, dekadensi moral yang perlu
dicermati dampak sosial psikologisnya. Menatap ke depan ,tentunya kita tidak
mengharapkan lahirnya sebuah generasi yang terlena dengan imajinasi pornoaksi
dan pornografi , karena hal ini akan membawa manusia kembali kederajat yang
paling rendah sebagai binatang yang berfikir. Apalagi jika ia tidak
dapat mengendalikannya , maka siksaan dunia berupa penyakit kelamin, AIDS akan
membayanginya. Sementara di alam sana, siksaan dan ajab dari perbuatan zinah
menanti di api neraka. Semoga keadaan ini tidak semakin parah, secepatnyalah
hendaknya aparat penegak hukum, pembuat peraturan melahirkan
kebijakan-kebijakan yang dapat memberantas pornoaksi dan pornografi .